Orang Berusia Lanjut (Orang Tua) ternyata sering kali mengalami masalah malnutrisi walaupun mereka tidak kelihatan kurus. Semakin bertambah umur seseorang, semakin tinggi risiko menderita malnutrisi. Menderita penyakit tertentu, menurunnya fungsi fisiologis, pola makan yang salah, faktor ekonomi, berkurangnya kontak sosial, serta mengkonsumsi banyak obat adalah faktor yang mempengaruhi terjadinya malnutrisi pada usia lanjut. Bila malnutrisi tidak ditangani dengan baik akan membawa konsekuensi defisiensi energi, protein dan nutrisi lainnya yang dapat berakibat meningkatnya biaya pemeliharaan kesehatan serta menurunya kualitas hidup seseorang. Hal ini sebenarnya dapat dihindari dengan asupan nutrisi tepat dan menerapkan pola hidup sejak kini dini .
Malnutrisi pada usia lanjut merupakan konsekuensi dari berbagai masalah sosial,ekonomi,fisik-somatik, dan lingkungan. Pada pasien usia lanjut yang sedang sakit, Malnutrisi meningkatkan komplikasi penyakit, membutuhkan waktu penyembuhan lebih lama serta menyebabkan biaya pengobatan membengkak. Dengan demikian, nutrisi harus dianggap sebagai bagian dari pengobatan itu sendiri agar penanganan penyakit lebih baik dan efisien.
Adanya gangguan mobilisasi (artirtis dan stroke), gangguan kapasitas aerobik, gangguan indra(mencium,merasakan,dan penglihatan), gangguan gigi geligi/kemampuan mengunyah,malabsorbsi,penyakit kronik (aneroksia, gangguan metabolisme), alkohol , dan obat-obatan menyebabkan usia lanjut mudah mengalami malnutrisi. malnutrisi berhubungan dengan gangguan imunitas, menghambat penyembuhan luka, penurunan kualitas hidup, peningkatan biaya penggunaan fasilitas kesehatan, dan peningkatan mortalitas.
Didunia saat ini terdapat sekitar 737 juta jiwa penduduk usia lanjut, yaitu usia 60 Tahun lebih (data UNFPA). Dari Jumlah tersebut sekitar duapertiga tinggal di negara-negara berkembang, termasuk di INDONESIA. Data BPS tahun 2010 mencatat jumlah penduduk Indonesia yaitu sebesar 237.641.326 dan sekitar 20 juta orang adalah penduduk usia lanjut .
Di Indonesia,jumlah populasi orang berusia lanjut ini akan mengalami peningkatan yang luar biasa; terbesar diDunia (414%) pada tahun 2025. Hal ini mendorong kita semua untuk siap menghadapinya, siap dalam menghadapi konsekuensi logis akan adanya masalah-masalah yang muncul seiring dengan ledakan populasi usia lanjut ini. Karenanya, Divisi Geriatri - Departemen Penyakit Dalam FKUI menyelenggarakan Temu Ilmiah Geratri .
"Keluhan pasien usia lanjut yang datang ke RS seringkali ternyata disebabkan karena mereka tidak mengkonsumsi nutrisi dengan baik. Oleh karena itu, penting untuk dilakukan perbaikan asupan nutrisi agar orang tua dapat mengkonsumsi makanan yang berimbang dan memenuhi kebutuhan tubuh",ujar dr. Edy Rizal Wahyudi, SpPD.
Namun demikian, konsumsi nutrisi yang baik tidak hanya dilakukan pada saat masa tua. Menabung cadangan nutrisi sejak dini perlu dilakukan untuk mencegah timbulnya berbagai penyakit degeneratif serta menurunnya kualitas hidup. Dengan adanya kesadaran akan pentingnya menjaga kebutuhan nutrisi sejak usia tengah baya diharapkan dapat memiliki masa tua yang sehat baik secara fisik dan mental.
Related Post
For Life
- khasiat makanan udang...
- Efek Kopi bagi Olahragawan..
- Cara cepat menggemukan badan dengan alami
- ::: PERMAINAN yg dapat Meningkatkan Kemampuan MEMORI ANAK :::
- Cara Jitu Padamkan Api Cemburu
- Cara Menambah Berat Badan Secara Ideal Dan Aman
- 7 Cara Menghilangkan Jerawat Secara Alami
- Inilah Kiat Alami Tambah Tinggi Badan Meski Usia Lebih Dari 21 Tahun
Post a Comment